Harga Dasar dan Harga Atap
Kebijakan Harga yang Ditetapkan untuk Produk Gabah dan Mekanismenya
Kebijakan
yang digunakan untuk produk gabah adalah kebijakan harga dasar gabah (floor
price) dan harga atap (ceiling price). Harga dasar gabah biasanya digunakan
saat panen raya sedangkan harga atap diterapkan pada saat paceklik.
Saat Panen Raya (Harga Dasar)
Saat panen
raya harga keseimbangan yang telah terbentuk di pasar terlalu rendah, walau kuantitas
barang yang dijual ke pasar semua dapat terjual habis. Sedangkan harga
keseimbangan di pasar tersebut dapat membuat kerugian bagi produsen karena
harga di bawah jumlah biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh produsen,
sehingga pemerintah menetapkan harga dasar untuk melindungi produsen dengan
menaikkan harga barang di atas harga keseimbangan agar produsen mendapatkan
keuntungan. Kenaikan harga barang menyebabkan terjadinya kelebihan penawaran (excess
supply), sebab kenaikan harga di pasar membuat konsumen mengurangi konsumsi
terhadap barang tersebut. Barang yang tidak terjual habis di pasar, pemerintah bertanggungjawab
membeli semua barang yang masih ada di pasar dan menyimpannya di Bulog.
Saat Paceklik (Harga Atap)
Saat
paceklik harga keseimbangan yang terbentuk di pasar terlalu tinggi, meskipun
harga sangat tinggi, tetapi barang yang ada di pasar dapat terjual habis. Pemerintah
mengambil kebijakan di pasar dengan menetapkan harga atap agar harga barang
yang terbentuk stabil dan tidak terlalu tinggi, sehingga harga barang tersebut
terjangkau oleh konsumen serta kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Penurunan
harga barang di pasar menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan (excess
demand), penurunan harga di pasar membuat konsumen memilih beralih untuk
mengonsumsi barang tersebut, sebab harga barang yang terbentuk di bawah harga
keseimbangan. Kelebihan penawaran yang ada pada Bulog saat panen raya
dikeluarkan untuk memenuhi permintaan konsumen di pasar, pemerintah bertanggung
jawab untuk memenuhi semua permintaan konsumen di pasar dan juga dengan harga
yang dapat terjangkau oleh konsumen.
Komentar
Posting Komentar